Wednesday, June 9, 2010

CARA MURAH INVESTASI KESEHATAN

1.Batasi makanan manis

Kandungan gula dalam jumlah besar akan mengurangi kemampuan sel darah putih untuk menghancurkian partikel asing yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, kadar gula berlebih juga bias memicu munculnya penyakit kencing manis.

2.Kurangi makanan berlemak

Makanan seperti steak, burger, sate, gulai dan sejenisnya adalah “gudang” nya kolesterol. Bila kolesterol di dalam darah terlalu tinggi dan teroksidasi, maka kolesterol akan menempel pada dinding pembuluh darah, menumpuk dan membentuk plak. Plak akan membuat jalan darah menyempit atau mungkin dapat tersumbat sama sekali. Sumbatan ini dapat membuat aliran darah menuju jantung terhenti dan timbullah serangan jantung. Bias juga menimbulkan stroke, bila aliran darah ke otak yang tersumbat.

3.Minum air 8 gelas per hari

Teorinya 8 gelas air putih sehari memang sudah cukup. Tapi bila anda lupa menghitungnya, amati saja warna air seni. Bila berwarna keruh, artinya tubuh anda kekurangan air. Bila warnanya jernih berarti anda sudah cukup minum air. Air berperan menjaga keutuhan selaput lendir dalam hidung dan tenggorokan, yang merupakan garis depan pertahanan tubuh terhadap penyakit yang masuk melalui saluran pernapasan.

4.Jaga berat badan

Bila berat badan anda selalu naik dan turun dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, system metabolisme tubuh jadi kacau. Selain dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan diabetes, naiknya berat badan juga berbahaya bagi organ hati.


5.Cukupi serat


Jumlah serat yang direkomendasikan para ahli gizi adalah 25-35 gram per hari. Serat dapat mengikat kolesterol agar tetap berada dalam usus sehingga tidak masuk ke aliran darah yang membuat kolesterol tidak punya kesempatan untuk menempel pada dinding pembuluh darah. Serat juga mampu mengikat air sehingga volume feses cepat membesar, kemudian mudah dibuang dari tubuh. Dengan demikian, zat zat karsinogenik (penyebab penyakit kanker) dari bahan bahan kimia dalam makanan juga tak mampu melakukan kontak dengan dinding usus. Maka anda pun terhindar dari kanker usus.

6.Tetap ramping

Badan gemuk berarti kelebihan lemak. Makin banyak lemak bertumpuk, maka makin banyak pula penumpukan hormone estrogen dari insulin yang bias mamicu pertumbuhan tumor. Penelitian di University of Minnesota, di Minneapolis, Amerika Serikat menunjukkan bahwa wanita dengan kelebihan timbunan lemak di pinggang beresiko terkena kanker ovarium dua kali lebih besar daripada wanita yang tubuhnya gempal di bagian paha, bokong atau panggul. Rampingkanlah pinggang dan perut anda dengan ber jogging, senam sit-up, atau berenang.


7.Batasi kopi


Kopi, baik yang decaf (dihilangkan kafeinnya) atau tidak, cenderung membantu membuang vitamin yang larut dalam air dari dalam tubuh. Jadi, bisa saja anda sia-sia mengonsumsi makanan yang kaya vitamin bila kopi yang anda minum dalam sehari bisa bercangkir-cangkir. Selain itu, bagi wanita kafein dalam kopi juga akan mengikat kalsium. Akibatnya, anda cukup beresiko untuk mengalami kerapuhan tulang.

8.Jauhi rokok (termasuk asapnya)

Nikotin serta karbonmonoksida yang terkandung dalam rokok dan asapnya bisa mereduksi jumlah oksigen dalam darah. Padahal sediaan oksigen dalam darah harus selalu mencukupi untuk kelangsungan hidup sel tubuh termasuk sel sel di otak. Bila sel saraf di otak kekurangan oksigen, sel tersebut akan rusak dan mati. Akhirnya timbul stroke. Paru-paru juga akan lebih sehat, bila anda tidak merokok. Pasalnya asap rokok mengandung banyak zat kimia beracun.


9.Berolahraga teratur


Dengan melakukan olahraga, aliran darah menjadi lebih lancar, suplai oksigen ke seluruh tubuh pun menjadi lebih baik. Tubuh yang dibiarkan tidak aktif terus menerus dapat menimbulkan penyakit degeneratif (penyakit yang terjadi akibat kerusakan organ tubuh secara perlahan) akibat hipokinetik atau pergerakan yang rendah. Penyakit yang timbul antara lain adalah obesitas, tekanan darah tinggi, kerapuhan tulang, penurunan kekuatan dan fleksibilitas otot serta menurunnya kesehatan jantung dan paru-paru.

10.Cek kesehatan mata

Selain tes terhadap ketajaman penglihatan, penting pula anda melakukan pengukuran terhadap tekanan darah di dalam mata. Terlebih bila pada bagian putih bola mata terlihat pembuluh darah. Sebab. Munculnya bercak dan pembuluh darah di bagian tersebut dapat menjadi salah satu indikasi adanya penyakit tekanan darah tinggi atau glaucoma. Tes dapat dilakukan di dokter mata, klinik, rumah sakit atau tempat yang menyediakan jasa general check-up. Lakukanlah minimal setahun sekali.

11.Tidak gonta ganti pasangan seks

Sering berganti pasangan tak hanya membuat anda beresiko terkena penyakit menular seksual, tapi juga memperbesar resiko anda terkena penyakit kanker leher rahim (bagi wanita) dan liver. Empat dari lima kasus kanker leher rahim disebabkan oleh infeksi human papiloma virus (HPV) yang ditularkan melalui hubungan seks. Pemakaian kondom tidak hanya mencegah penularan HIV/Aids, tetapi juga bisa mengurangi resikoterkena kanker.

12.Jaga kebersihan gigi

Kuman penyakit yang terdapat di gigi, gusi dan daerah tenggorokan dapat masuk melalui gigi yang berlubang atau jaringan di rongga mulut. Selanjutnya, kuman tersebut akan mengalir bersama darah ke seluruh tubuh hingga ke organ organ penting seperti jantung, ginjal, hati dan lainnya. Kuman penyakit ini bisa menimbulkan gangguan bahkan kerusakan organ penting tubuh yang selanjutnya bisa memicu timbulnya beragam penyakit, seperti jantung, diabetes, dan penyakit paru-paru. Kabar baiknya, penyakit pada gigi dan gusi dapat dicegah dan diobati. Kuncinya adalah dengan menyikat gigi dengan benar selama 2 menit dua kali sehari, dan membersihkan samping gigi dengan dental floss. Jangan lupa memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.

13.Jangan remehkan sakit kepala

Bila anda hampir setiap hari mengalami sakit kepala, dan rasa nyerinya tidak hilang meskipun sudah minum obat, bisa jadi hal ini merupakan gejala stroke ringan. Apalagi, jika sakit kepala itu juga dibarengi dengan gangguan pengelihatan, hilangnya keseimbangan atau koordinasi secara tiba tiba atau mati rasa pada lengan dan kaki. Walaupun gejala ini bisa menghilang dengan sendirinya, sebaiknya jangan anda remehkan. Lakukanlah tes darah untuk mengukur kadar kolesterol, HDL, LDL, trigliserida, untuk mencegah atau mengetahui ada tidaknya penyumbatan pembuluh darah, dengan demikian anda bisa terhindar dari serangan stroke dan serangan jantung.

14.Tes gula darah 3 tahun sekali

Tes ini berguna untuk mendeteksi penyakit diabetes melitus (kencing manis). Lakukan lebih dini dan rutin apabila anda memiliki kelebihan berat badan atau dalam keluarga anda ditemui penderita penyakit kencing manis.

0 komentar:

Post a Comment

 
;