Wednesday, June 9, 2010

5 SEKAWAN PENCEGAH SERANGAN JANTUNG

Penyakit jantung koroner disebabkan oleh gangguan pada pembuluh pembuluh nadi jantung. Merupakan salah satu jenis penyakit jantung yang sering menimbulkan kematian mendadak. Di Amerika serikat, 1 dari 4 pria mengalami kematian akibat serangan jantung ini. Sementara pada wanita, angka kejadiannya lebih tinggi yaitu 1 dari 3 wanita. Data seperti memang belum diketahui di Indonesia, namun penyakit ini juga dianggap pembunuh nomor satu, terutama pada mereka yang berusia diatas 40tahun.

Tingginya kolesterol

Salah satu penyebab jantung koroner adalah tingginya kadar kolesterol dalam darah, terutama jenis LDL (low density lipoprotein). Sebenarnya kolesterol berguna untuk pembentukan membrane sel dan produksi hormon. Namun, jumlah kolesterol yang diperlukan oleh tubuh hanya sedikit.
Bila LDL terlalu banyak, di dalam darah akan teroksidasi lalu menempel pada dinding arteri dan menumpuk dan membentuk plak. Akibatnya, arteri yang menjadi jalan darah menyempit atau tersumbat sama sekali. Buntutnya, aliran darah menuju jantung terhenti dan timbullah serangan jantung. Gumpalan ini juga dapat memblok aliran darah menuju otak, sehingga menimbulkan stroke.
Jumlah kolesterol yang tinggi ini umumnya disebabkan oleh makanan yang kurang sehat. Untuk mencegahnya juga bisa dilakukan dengan makanan. Berikut ini adalah lima jenis buah dan sayur yang dapat membantu anda mencegah terkena jantung koroner.

1.Apel

An apple a day, keep the doctor away. Ungkapan ini tak berlebihan karena apel memang buah yang punya banyak khasiat menyehatkan. Salah satu kandungan apel adalah serat. Apel mempunyai dua jenis serat, yaitu serat yang tidak dapat dicerna (insoluble fiber) oleh tubuh dan ada yang dapat dicerna(soluble fiber).
Jenis serat yang dapat dicerna yang dominan pada apel adalah pektin, kandungannya mencapai 81%. Kalau insoluble fiber pada apel juga berkhasiat mencegah penyakit kanker, maka soluble fiber membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Adanya pektin membuat kolesterol yang berasal dari makanan seperti daging, susu, telur tidak bisa “jalan-jalan” ke saluran pembuluh darah. Pektin akan mengikat kolesterol dan membuatnya tetap berada dalam usus dan kolesterol akan dibuang dari dalam tubuh melalui feses.
Hanya dengan memakan satu buah apel per hari, anda sudah mendapatkan 20% serat yang diperlukan tubuh. Selain serat, kandungan vitamin C pada apel berfungsi sebagai antioksidan yang mampu mencegah proses oksidasi dari LDL, sehingga memperkecil kemungkinannya untuk menempel di pembuluh darah.

2.Bawang putih

Bawang putih juga dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah, dan mencegah penyumbatan pembuluh darah (mencegah terbentuknya plak serta mengikis sumbatan pembuluh darah jantung). Ajoene dan Allicin, senyawa kimia aktif dalam bawang putih yang punya peran untuk tugas tersebut. Di Inggris, sekelompok peneliti melakukan percobaan. Kelompok pertama diberi makanan yang mengandung 4 ons mentega dan kelompok kedua diberi 9 siung bawang putih. Setelah 3 jam, masing masing diperiksa kandungan kolesterol dalam darahnya. Pada kelompok pertama, kolesterolnya rata rata meningkat 7%. Sedangkan pada kelompok kedua justru menurun 7%.
Suatu penelitian lain menyebutkan bahwa mengkonsumsi bawang putih setengah sampai satu suing sehari selama sebulan, mampu menurunkan kadar kolesterol darah sampai 9%. Khasiat bawang putih tunggal maupun bonggolan (terdiri dari beberapa siung) ternyata tak berbeda. Bila ingin mendapatkan khasita yang lebih baik, dianjurkan memilih bawang putih segar. Namun, bila tak suka, anda dapat mengkonsumsinya setelah diolah (di goreng, dibuat acar dan sejenisnya), atau bisa juga setelah dicampur sebagai bumbu dalam makanan lain.

3.Wortel

Beta karoten yang terkandung dalam wortel adalah senyawa antioksidan. Seperti vitamin C, senyawa ini berguna untu mencegah oksidasi LDL sehingga dapat membantu mencegah terbentuknya plak pada pembuluh darah yang bisa menyebabkan pembuluh darah jantung tersumbat.
Sayuran akar berwarna oranye ini juga mengandung kalsium pektat yang berkhasiat menurunkan kadar kolesterol dalam darah seperti halnya pektin dari apel. Suatu penelitian di Amerika menyebutkan bahwa mereka yang mengkonsumsi 700gram wortel sehari selama 3 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol sebanyak 11%.

4.Kacang kedelai

Zat gizi bermanfaat bagi kesehatan jantung yang terkandung di dalam tempe dan kacang kedelai antara lain pektin, vitamin E dan stanol ester. Pektin dan stanol ester berkhasiat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Cara kerja stanol ester dan pektin hampir mirip, yaitu mencegah penyerapan kolesterol di dalam tubuh. Sementara vitamin E yang tergolong antioksidan bermanfaat menurunkan kadar LDL dalam darah, sehingga dapat mencegah terjadinya atherosclerosis (menyempitnya arteri atau jalan darah).

5.Anggur merah

Anda mungkin pernah mendengar teori The French Paradox bahwa minuman anggur merah (red wine) dapat mengurangi resiko serangan jantung. Dipercaya bahwa alcohol dalam red wine lah yang membantu mencegah penyakit jantung. Teori ini kemudian di jungkirbalikan oleh sekelompok peneliti di Negara barat. Dikatakan, bukan alcohol pada red wine yang menurunkan kadar kolesterol darah, akan tetapi senyawa antioksidan yang disebut flavonoid lah yang punya peran itu.
Buah anggur yang berwarna merah dan ungu merupakan makanan sumber flavonoid terbaik (anggur hijau yang sesungguhnya berwarna putih atau pucat tidak mengandung flavonoid ini). Flavonoid seperti quercetin dan catechin, berkhasiat memperlancar aliran darah dalam tubuh, mencegah reaksi oksidasi kolesterol LDL dan mengurangi terbentuknya plak di pembuluh darah.
Heart information network melaporkan bahwa sekelompok orang yang di beri jus anggur merah (dibuat dari 130-270gram anggur) per hari, setelah 2 minggu ternyata aliran darahnya lebih lancar.
Meskipun red wine juga mengandung flavonoid, alcohol yang terkandung dalam minuman tersebut memberikan gangguan pada hati, maka disarankan lebih baik meminum jus anggur merah ketimbang red wine. Dengan meminum satu sampai dua gelas jus anggur merah atau ungu murni per hari, maka jantung anda akan lebih terjaga kesehatannya.

0 komentar:

Post a Comment

 
;