Tuesday, November 1, 2011 0 komentar

PENERAPAN KONSEP ETIKA BISNIS NO. 5 “PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN”







PENERAPAN KONSEP ETIKA BISNIS NO. 5 “PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN”



Dunia bisnis tidak memikirkan keuntungan hanya pada saat sekarang tap perlu memikirkan bagaimana keadaan dimasa mendatang. Pelaku bisnis di tuntut tidak mengeksploitasi lingkungan walaupun saat ini merupakan kesempatan untuk memperoleh keuntungan besar.



LALATAR BELAKANG



PT. Freeport Indonesia adalah sebuah perusahaaan yang bergerak dalam bidang pertambangan yang berkedudukan di Papua. Sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. PT. Freeport Indonesia merupakan pembayar pajak terbesar bagi Indonesia sekaligus perusahaan penghasil emas terbesar di dunia karena usahanya menambang di daerah Papua. PT. Freeport Indonesia telah melakukan eksplorasi di dua tempat sekaligus.


PT. Freeport Indonesia membuka dua lokasi penambangan sekaligus yaitu Erstberg dan Grasberg. Namun pada tahun 1989, lokasi penambangan Erstberg ini telah habis open-pit nya dan ahirnya membuka lokasi Grasberg yang diizinkan produksi maksimal 300.000ton/hari. Izin ini tercantum dalam AMDAL / analisis masalah dampak lingkungan. Namun, perusahaan ini telah melanggar peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh pemerintah Indonesia tentang lingkungan hidup.


Pelanggaran yang dilakukan oleh PT. Freeport adalah tentang limbah yang mereka hasilkan. Limbah yang mereka hasilkan kira-kira sebanyak 6Miliar ton yang dibuang di pegunungan di sekitar lokasi penambangan atau ke sungai-sungai yang mengalir turun ke dekat taman nasional Lorentz (hutan hujan tropis). Akibat dari limbah yang dibuang ke sungai tersebut, bagian hulu sungai dan daerah dataran rendah basah kini sudah tidak cocok untuk tempat hidup atau habitat makhluk hidup akuatik.


Sesuai dengan penerapan konsep etika bisnis nomer lima tentang pembangunan berkelanjutan dimana dunia bisnis dituntut untuk tidak hanya memikirkan keuntungan pada saat ini namun juga memikirkan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh ekplorasi saat ini. Hal ini sangat bertentangan dengan apa yang telah PT. Freeport Indonesia lakukan. Lihat saja lokasi penambangan yang langsung membuat kita berpikir bahwa mereka telah melubangi bumi dan merusak tanah kita. Belum lagi masalah limbah yang mereka hasilkan juga telah merusak lingkungan sampai sungai tempat mereka membuang limbah pun tidak bisa lagi untuk habitat ikan-ikan.



KASUS SESUAI MATERI



Freeport Indonesia



PT. Freeport Indonesia adalah sebuah perusahaan pertambangan yang mayoritas sahamnya dimiliki Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc.. Perusahaan ini adalah pembayar pajak terbesar kepada Indonesia dan merupakan perusahaan penghasil emas terbesar di dunia melalui tambang Grasberg. Freeport Indonesia telah melakukan eksplorasi di dua tempat di Papua, masing-masing tambang Erstberg (dari 1967) dan tambang Grasberg (sejak 1988), di kawasan Tembaga Pura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.


Freeport berkembang menjadi perusahaan dengan penghasilan 2,3 miliar dolar AS. Menurut Freeport, keberadaannya memberikan manfaat langsung dan tidak langsung kepada Indonesia sebesar 33 miliar dolar dari tahun 19922004. Angka ini hampir sama dengan 2 persen PDB Indonesia. Dengan harga emas mencapai nilai tertinggi dalam 25 tahun terakhir, yaitu 540 dolar per ons, Freeport diperkirakan akan mengisi kas pemerintah sebesar 1 miliar dolar.
Mining In­terna­tio­nal, sebuah majalah per­da­­ga­ngan, menyebut tambang emas Free­­port sebagai yang ter­be­­sar di du­­­nia.
Freeport Indonesia sering dikabarkan telah melakukan penganiayaan terhadap para penduduk setempat. Selain itu, pada tahun 2003 Freeport Indonesia mengaku bahwa mereka telah membayar TNI untuk mengusir para penduduk setempat dari wilayah mereka. Menurut laporan New York Times pada Desember 2005, jumlah yang telah dibayarkan antara tahun 1998 dan 2004 mencapai hampir 20 juta dolar AS.




Bahan Tambang yang dihasilkan



-Tembaga



-Emas



-Silver



-Molybdenum



-Rhenium



Selama ini hasil bahan yang di tambang tidak lah jelas karena hasil tambang tersebut di kapal kan ke luar indonesia untuk di murnikan sedangkan molybdenum dan rhenium adalah merupakan sebuah hasil samping dari pemrosesan bijih tembaga.



Sejarah



Dahulu di tengah masyarakat ada mitologi menyangkut manusia sejati, yang berasal dari sebuah Ibu, yang menjadi setelah kematiannya berubah menjadi tanah yang membentang sepanjang daerah Amungsal (Tanah Amugme), daerah ini dianggap keramat oleh masyarakat setempat, sehingga secara adat tidak diizinkan untuk dimasuki. Sejak tahun 1971, Freeport Indonesia, masuk ke daerah keramat ini, dan membuka tambang Erstberg. Sejak tahun 1971 itulah warga suku Amugme dipindahkan ke luar dari wilayah mereka ke wilayah kaki pegunungan.
Tambang Erstberg ini habis open-pit-nya pada 1989, dilanjutkan dengan penambangan pada wilayah Grasberg dengan izin produksi yang dikeluarkan Mentamben Ginandjar Kartasasmita pada 1996. Dalam izin ini, tercantum pada AMDAL produksi yang diizinkan adalah 300 ribu /ton/hari



Kontroversi



Menurut karyawan dan bekas karyawan Freeport, selama bertahun-tahun James R Moffett, seorang ahli geologi kelahiran Louisiana, yang juga adalah pimpinan perusahaan ini, dengan tekun membina persahabatan dengan Presiden Soeharto, dan kroni-kroninya. Ini dilakukannya untuk mengamankan usaha Freeport. Freeport membayar ongkos-ongkos mereka berlibur, bahkan biaya kuliah anak-anak mereka, termasuk membuat kesepakatan-kesepakatan yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.


Surat-surat dan dokumen-dokumen lain yang diberikan kepada New York Times oleh para pejabat pemerintah menunjukkan, Kementerian Lingkungan Hidup telah berkali-kali memperingatkan perusahaan ini sejak tahun 1997, Freeport melanggar peraturan perundang-undangan tentang lingkungan hidup. Menurut perhitungan Freeport sendiri, penambangan mereka dapat menghasilkan limbah/bahan buangan sebesar kira-kira 6 miliar ton (lebih dari dua kali bahan-bahan bumi yang digali untuk membuat Terusan Panama). Kebanyakan dari limbah itu dibuang di pegunungan di sekitar lokasi pertambangan, atau ke sistem sungai-sungai yang mengalir turun ke dataran rendah basah, yang dekat dengan Taman Nasional Lorentz, sebuah hutan hujan tropis yang telah diberikan status khusus oleh PBB.


Sebuah studi bernilai jutaan dolar tahun 2002 yang dilakukan Parametrix, perusahaan konsultan Amerika, dibayar oleh Freeport dan Rio Tinto, mitra bisnisnya, yang hasilnya tidak pernah diumumkan mencatat, bagian hulu sungai dan daerah dataran rendah basah yang dibanjiri dengan limbah tambang itu sekarang tidak cocok untuk kehidupan makhluk hidup akuatik. Laporan itu diserahkan ke New York Times oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. New York Times berkali-kali meminta izin kepada Freeport dan pemerintah Indonesia untuk mengunjungi tambang dan daerah di sekitarnya karena untuk itu diperlukan izin khusus bagi wartawan. Semua permintaan itu ditolak. Freeport hanya memberikan respon secara tertulis. Sebuah surat yang ditandatangani oleh Stanley S Arkin, penasihat hukum perusahaan ini menyatakan, Grasberg adalah tambang tembaga, dengan emas sebagai produk sampingan, dan bahwa banyak wartawan telah mengunjungi pertambangan itu sebelum pemerintah Indonesia memperketat aturan pada tahun 1990-an.


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Freeport_Indonesia



&lSOLUSI


Berdasarkan artikel di atas, seharusnya pemerintah Indonesia bersikap lebih tegas kepada PT. Freeport Indonesia dalam menegur. Kalau perlu diberikan sanksi jangan hanya diperingatkan dalam bentuk surat yang sepertinya tidak di gubris oleh PT. Freeport Indonesia. Atau datangkan peneliti ke lokasi pertambangan untuk meneliti seberapa parah mereka “merusak” alam dan dampak pengrusakan itu sendiri. PT. Freeport Indonesia juga seharusnya memberikan focus atau perhatian khusus terhadap limbah yang mereka hasilkan. Mereka seharusnya lebih mengolah limbah mereka dengan lebih baik lagi sehingga dampak yang ditimbulkan oleh limbah itu sendiri juga tidak terlalu merusak lingkungan. Sebagai yang bertanggung jawab terhadap rusaknya lingkungan disekitar daerah pertambangan, PT. Freeport Indonesia berkewajiban untuk terus memperbaiki kerusakan seperti menanami kembali lahan yang sudah tidak menghasilkan lagi seperti lokasi pertambangan Erstberg dan juga pembersihan sungai-sungai dari limbah produksi mereka.


&lKESIMPULAN


Dari artikel di atas, diketahui bahwa PT. Freeport Indonesia kurang bertanggung jawab terhadap dampak yang mereka timbulkan dari penambangan. Lingungan yang rusak akibat dari ulah mereka pun seperti dianggap bukan masalah. Padahal sebagai perusahaan dengan tambang paling besar dan dengan hasil yang besar juga, mereka seharusnya bisa membiayai untuk perbaikan alamnya.































Tuesday, October 4, 2011 0 komentar

Etika Profesi Akuntansi


sumber : Warta Kota, 6 April 2011

Kelompok :
Farisah Hasniar : 212.08.462
Lusy Cahya Murti : 202.08.755
Nining Arini : 212.08.389

Judul : Membobol Rp. 7M, Manajer Bank Victoria Tak Ditahan

Isi cerita diatas adalah mengenai seorang manajer bank Luciana Oey yang membobol dana nasabahnya (Omar Hallack) hingga mencapai angka yang besar yaitu Rp. 7M. Pengambilan dana tersebut tidak dalam satu kali transaksi melainkan 15 kali transaksi dalam kurun waktu 2 tahun. Nasabah (Omar Hallack) baru mengetahui bahwa dana tabungannya hilang setelah 2 tahun ketika akan melakukan penarikan dana namunuang tabungannya hanya tersisa Rp. 3.000.ooo saja.
Berdasarkan berita diatas, jelas diketahui bahwa manajer dengan sengaja melakukan pembobolan dan melanggar etika profesi/ kode etiik profesi akuntansi. Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Dalam kasus ini, manajer telah melanggar :

1. Tanggung Jawab Profesi
Sebagai seorang profesional, anggota mempunyai peran penting dalam masyarakat dan mempunyai tanggung jawab kepada semua pemakai jasa mereka termasuk memelihara kepercayaan masyarakat terhadap Bank Victoria.

2. Kepentingan Publik
Seorang profesional wajib untuk selalu bertindak menghormati kepercayaan publik dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme. Atas kepercayaan yang diberikan publik, maka anggota harus secara terus menerus menunjukkan dedikasi mereka dalam memenuhi tanggung jawab jabatannya. Dalam kasus ini, manajer tidak menunjukkan komitmen serta dedikasi dan tanggung jawabnya sebagai seorang manajer malah dengan tidak tanggung jawab mengambil dana nasabah yang bukan haknya.

3. Integritas
Adalah suatu elemen karakter yang mendasari timbulnya pengakuan profesional. Integritas mengharuskan untuk bersikap jujur. Pelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan dengan kepentingan pribadi. Dalam kasus ini, manajer bank telah melakukan penipuan, merusak kepercayaan nasabah serta lebih mementingkan kepentingan pribadinya sehingga mengambil dana tabungan yang bukan miliknya.

4. Kopentensi dan Kehati-hatian
Profesional dituntut untuk bekerja dengan hati-hati, kompeten, tekun dan tanggung jawab untuk memastikan bahwa klien dan pemberi kerja memperoleh manfaatnya. Hal ini tidak diberikan manajer (Luciana Oey) karna klien justru kehilangan uang dan pemberi kerja mendapat citra buruk.

5. Perilaku Profesional
Profesional dituntut untuk berperilaku baik untuk menjaga reputasi profesi yang baik. Namun, Luciana Oey justru telah memperburuk citra dirinya dan profesinya dengan melakukan pembobolan dana nasabah.
Saturday, March 26, 2011 2 komentar

Soal - soal Bahasa Inggris

The girl's name is Ayu septiani. She become one of the people recorded in MURI . Do you know why? Because she is the youngest novelist in Indonesia. Her novel entitled Siapa pembunuh misterius itu ? This novel tells about mysterious murders. Ayu enjoys studying and reading very much.her favorite subjects are science, math and english. Her favourite writers are N. H Dini, J. K Rowling and the queen of detective stories : Agatha christie. Now, she is 13 years old and she is in the first year of SMP Penabur Jakarta.

  1. Ayu is recorded in MURI because...

a. she is the youngest novelist in Indonesia

b. she is a student of SMP Penabur

c. she is a fan of N.H Dini

d. she likes science

Jawab : a

  1. What does Ayu's novel tell about ?

a. science in murders

b. mysterious murders

c. mystery of a novel

d. the youngest novelist

Jawab : b

  1. What subjects does Ayu likes ?

a. maths

b. english

c. maths and english

d. math, english and science

Jawab : d

  1. How many writers does Ayu like ?

a. one

b. two

c. three

d. four

Jawab : c

I have a best friend. His name is Arman. Arman is my classmate. He is tall and a bit fat. He has curly hair. He is wearing a pair of glasses. His hobby is reading and playing playstation. When we have spare time, we always play PS together. We usually play it in the afternoon from three to four. Arman is the same age as I am. He is thirteen years old. Most of my friends like Arman because he is nice boy. He is polite and helpful.

  1. What does Arman look like ?

a. he is fat and wearing a pair og glasses

b. he is short with curly hair

c. he is tall and thin

d. he is fat and short

Jawab : a

  1. Which statement is true ?

a. Arman is polite boy

b. the writer wears glasses

c. Arman is short and thin

d. Arman is bad boy

Jawab : a

This man is working while we are sleeping at night. He uses a big telescope to help him. He is Taufiq Hidayat. He is an astronomer. From Monday to Saturday, Taufiq goes to Bosscha observatory, Lembang. He uses a big telescope and a computer to observe the stars. Then, he uses maths and physics to make theory.

  1. What does Taufiq Hidayat do ?

a. he is a maths teacher

b. he is an astronomer

c. he is an astronaut

d. he is a pilot

Jawab : b

  1. Where does he work ?

a. at Bosscha observatory, Lembang

b. at outer space

c. at a laboratory

d. in the moon

Jawab : a

  1. What does he need in doing his job ?

a. a healthy physical condition

b. some astromers

c. a big laboratory

d. a telescope and a computer

Jawab : d

  1. How can an astronomer help astronauts ?

a. he helps them land on the moon and put satellites on the outer space

b. the astronomer helps astronauts fly the planes

c. an astronomer helps astronauts by giving information about the stars

d. he helps them land the planes on the earth.

Jawab : c

Thursday, March 3, 2011 0 komentar

soal - soal bahasa inggris

1. She did not water the flowers every morning.

A B C D

= A : did di ganti menjadi does ( simple present tense)

2. Were we very rich some years ago ?

A B C D

= B : we di ganti menjadi they (simple past tense)

3. My father is read a magazine in the living room now.

A B C D

= B : read di ganti menjadi reading (present continous tense)

4. Is Arni helping mother prepared the dinner now ?

A B C D

= C : prepared di ganti menjadi prepare (present continous tense)

5. The train was not be on time.

A B C

= A : was di ganti will (present future tense)

6. I won't going to the movie with them tonight.

A B C

= C : going di ganti go (present future tense)

7. His aunt had been in hospital since last week.

A B C D

= B : had di ganti menjadi has (present perfect tense)

8. Has your sister finished his study yet ?

A B C

= C : his di ganti menjadi her (present perfect tense)

9. The children were playing football while they are mother was cooking.

A B C D

= D : they are di ganti menjadi their (past continous)

10. Mrs. Lusy was explaining the lesson when they enter the classroom.

A B C D

= D : enter di ganti menjadi entered (past continous, simple past)

11. My work should have been finished by me if I had worked hard.

A B C D

= A : should diganti menjadi would (past future perfect tense)

12. My sister will have reading two novel of Stephanie Meyer's writes by the end of this week.

A B C D

= C : reading diganti menjadi read (future perfect tense)

13. She will not keeping certificate in the cupboard.

A B C

= C : keeping diganti menjadi keep (simple future tense)

14. When I come from Jakarta in 1990, she had been living there about 7 years.

A B C D

= A : come diganti menjadi came (past perfect continous tense)

15. I had been working here for two hours.

A B C

= A : had diganti menjadi have (present perfect continous tense)

16. Had she leave her house before you reached.

A B C

= B : leave diganti menjadi left (past perfect continous)

17. I will be going out at 7 tomorrow morning.

A B C D

= A : will diganti menjadi shall (future continous tense)

18. Would you have been leaving the town for 2 years by the end of this years ?

A B C D

= A : would diganti menjadi will (future perfect continous tense)

19. He would gave something if you came to his house.

A B C D

= B : gave diganti menjadi give (past future tense)

20. Should we have been holding a party for one hour by last christmas ?

A B C D

= D : holding diganti menjadi helding (past future perfect continous tense)

21. The big tree … cut by the gardener yesterday.

A. Will C. was

B. Should D. Had been

(C. Was / simple past tense)

22. The room is being … by them now.

A. cleaned B. cleaning

C. clean D. cleanest

(A. Cleaned / present continous tense)

23. Has he … the dictionary ?

A. return B. returned

C. returning D. returnest

(B. returned / present perfect tense)

24. The cats have not … the meat.

A. ate B. eat

C. eating D. eaten

(D. eaten / present perfect tense)

25. She can … the test in an hour

A. do B. doing

C. does D. did

(A. do / present future tense)

 
;