Buah pisang memiliki cita rasa yang lezat dan tekstur yang lunak, sehingga mudah dicerna. Selain energi, pisang juga mengandung nutrisi lain yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti karbohidrat, protein, kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin C, vitamin B1 dan serat.
Sejarah pisang
Tanaman pisang berasala dari Asia Tenggara, India dan Brazil. Habitat asli tanaman ini adalah hutan tropis. Namun, tanaman ini dapat tumbuh dengan subur baik di dataran tinggi maupun rendah. Tanaman pisang merupakan tanaman semusim yang akan mati setelah sekali berbuah, namun tunas anakan akan menggantikan tanaman induk dan siap menghasilkan buah baru. Tanaman pisang adalah buah tanpa mengenal musim sehingga mudah dijumpai sepanjang tahun. Selain dapat dikonsumsi matang sebagai buah meja, pisang mentah juga dapat diolah menjadi keripik pisang dan tepung pisang.
Kaya nutrisi
Buah pisang memiliki nutrisi lengkap. Dengan mengkonsumsi satu buah pisang, sudah tercukupi kebutuhan minimal nutrisi esensial tubuh. Pisang adalah sumber energi yang cukup tinggi dan kaya akan mineral seperti kalium fosfor, besi, magnesium dan kalsium. Kandungan vitamin A, vitamin C dan vitamin B1 juga cukup tinggi. Meskipun tidak terlalu tinggi, kandungan lemak dan kandungan protein juga semakin memperkaya nutrisi dalam buah pisang.
Sumber energi dan lancarkan fungsi otak
Menurut Prof. Ali Khomsan, nilai energi pisang yaitu sekitar 136 kalori setiap 100gr energi yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Karbohidrat pada pisang menyediakan energi jauh lebih cepat dibandingkan nasi, roti atau biskuit. Karena nya banyak atlet yang memakan buah pisang di sela waktu istirahat untuk mendongkrak stamina.
Karbohidrat dalam buah pisang merupakan karbohidrat kompleks. Hal ini menjadikan buah pisang menyediakan energi tubuh yang dapat diserap dalam waktu yang tidak terlalu lama, namun juga tidak terlalu cepat seperti halnya gula atau sirup. Kandungan gula dalam buah pisang merupakan gula buah atau fruktosa yang mempunyai indeks glikemik rendah. Gula buah baik untuk dikonsumsi karena mampu menyediakan cadangan energi bagi tubuh.
Untuk beraktivitas, otak memerlukan energi berupa glukosa. Berkurangnya glukosa bagi otak akan mempengaruhi daya ingat. Glukosa darah yang diperlukan otak itu bisa diperoleh dari buah pisang. Anda pun tidak perlu takut kegemukan mengkonsumsi buah pisangdalam jumlah banyak karena kandungan lemak dan proteinnya rendah.
Keunggukan lain buah pisang adalah kandungan vitamin B6 atau piridoksin yang relatif lebih tinggi dibandingkan buah buahan lain. Vitamin B6 berfungsi sebagai ko-enzim dalam reaksi metabolisme protein, khususnya serotonin. Zat itu diduga berperan aktif sebagai neurotransmitter yang berfungsi melancarkan fungsi otak.
Keunggulan buah pisang semakin komplit karena mengandung serat yang tinggi. Serat didalam buah pisang sekitar 3,7%. Serat itu bermanfaat memberikan rasa kenyang lebih lama. Sangat baik dikonsumsi bagi anda yang sedang diet menurunkan berat badan. Serat juga mampu mencegah kanker saluran pencernaan karena serat mampu mengikat zat karsinogen di dalam saluran pencernaan.
Sumber : majalah Dokter Kita edisi 10-thn III-Oktober 2008.
0 komentar:
Post a Comment