Monday, March 29, 2010

pemasaran jasa

definisi jasa

menurut P. Kotler : suatu jasa adalah berbagai tindakan atau kinerja yang ditawarkan pada suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak dapat dilihat dan tidak menghasilkan hak milik terhadap sesuatu. produksinya dapat berkenaan dengan fisik atau tidak.

Ciri ciri jasa

1. ketidaknyataan / intangability
2. keadaan tidak terpisahkan / inseparability
3. keberagaman / variability
4. keadaan tidak tahan lama / perishability

Strategi pemasaran bagi perusahaan jasa

Kesulitan dalam memasarkan usaha jasa adalah karena usaha tersebut tidak nampak keseluruhannya. karena itu strategi pemasaran eksternal tradisional yang terdiri dari 4-P yaitu product, place, price dan promotion dipandang tidak cukup untuk dipergunakan sebagai strategi penjualan jasa. Menurut Gronroos, pemasaran jasa memerlukan tidak hanya pemasaran eksternal tetapi juga pemasaran internal dan pemasaran interaktif.
Mempersiapkan produk jasa, menentukan harga, mendistribusikan dan mempromosikan adalah pemasaran eksternal tardisional, sedangkan pemasaran internal adalah untuk melatih dan mendorong pegawai internalnya yaitu karyawan sebagai penghubung pelanggan dan sebagai karyawan pendukung pelayan. setiap orang harus mempraktekan "orientasi pelanggan". pemasaran interaktif menjelaskan keahlian karyawan dalam menangani hubungan pelanggan.
Dalam pemasaran jasa, mutu pelayanan ditentukan oleh orang yang melakukan pelayanan, terutama untuk jasa jasa profesional. di samping itu, pelanggan menilai mutu pelayanan tidak hanya melalui mutu teknisnya melainkan mutu fungsionalnya juga. Karena itu, mengelola mutu harus diusahan dengan adanya konsistensi jasa yang bermutu tinggi melebihi pesaing. kuncinya adalah penyesuaian harapan mutu jasa atau melebihi harapan mutu jasa pelanggan. harapan pelanggan merupakan hasil dari pengalaman pelanggan, kata kata orang, iklan perusahaan jasa. konsumen menilai para penyedia jasa atas dasar ini dan setelah menerima jasa.
Pelayanan yang dirasakan dibandingkan dengan pelayanan yang dikehendaki adalah mutu yang dinilai oleh konsumen. jika pelayanan yang dirasakan berada dibawah pelayanan yang diharapkan, maka konsumen kehilangan kepercayaan kepada penyedia jasa. jika sesuai, maka mereka akan menggunakan lagi. karena itu, penyediaan jasa harus dapat mengidentifikasikan keinginan konsumen sebagai sasaran dalam hal mutu pelayanan.Penyedia jasa menghadapi dua hal, yaitu kepuasan konsumen atau keuntungan perusahaan. penyedia jasa harus menentukan dan mengkomunikasikan tingkat pelayanan yang akan disajikan.
titik berat strategi pemasaran perusahaan jasa adalah :
1. seluruh kegiatan perusahaan berorientasi pada pasar / konsumen
2. mendapatkan laba melalui kepuasan konsumen
3. koordinasi dan integrasi fungsi pemasaran

usaha jasa perlu dipacu untuk meningkatkan produkstifitas. Dan untuk itu ada enam cara pendekatan yaitu :
1. mengharuskan para penyedia jasa bekerja lebih keras dan dengan keahlian lebih tinggi.
2. menigkatkan jumlah pelayanan dengan melepaskan beberapa mutu pelayanan.
3. mengindustrialisasikan pelayanan dengan menambahkan peralatan dan melakukan standarisasi produksi.
4. mengurangi ataui membuat kadaluwarsa kebutuhan akan pelayanan kebutuhan akan pelayanan dengan melakukan pemecahan produk
5. mendesain pelayanan uang lebih efektif
6. memberikan insentif kepada konsumen untuk menukarkan pekerjaan yang dapat dilakukan keryawan perusahaan untuk dikerjakan sendiri.

0 komentar:

Post a Comment

 
;