Sunday, April 11, 2010

KEBUTUHAN AIR : Jangan sepelekan dehidrasi

Kurang di perhitungkannya konsumsi air tercermin dalam penelitian The Indonesian Hydrttion Study / THIRST. Ditemukan sebanyak 46 % remaja dan orang dewasa mengalami dehidrasi ringan atau kekurangan air dalam tubuh. Makin ke bagian timur indonesia, kondisinya semakin parah lantaran akses terhadap air bersih terbatas.
Air sangat penting bagi tubuh. Sebagian besar tunuh manusia terdiri dari air. Kandungan air dalam tubuh bayi yang baru lahir saja 80%, pada tubuh orang dewasa normal 70% dan orang tua lanjut usia 50%.bahkan kandungan air dalam janin 100%. Organ organ tubuh punsarat dengan air. Kandungan air dalam organ tubuh seperti ginjal, otak, jantung dan paru-paru masing masing berkisar 70-80%. Tak mengherankan jika air dalam tubuh sangat penting. Semua sistem tubuh bergantung pada air. Tanpa air, reaksi biologis dalam tubuh tak dapat terlaksana. Tubuh tidak dapat memproduksi air sendiri secara memadai lewat metabolisme, yakni hany sekitar 20% sehingga membutuhkan asupan air dari luar. Secara umum air bermanfaat untuk :

- Mengatur suhu tubuh.
- Melumasi sendi.
- Melembabkan jaringan mukosa (mulut, mata dan hidung).
- Meringankan beban ginjal.
- Membawa zat gizi.
- Menetralisir racun racun dalam tubuh.
- Menjaga keseimbangan air

Tubuh manusia cerdas dalam menjaga keseimbangan air. Rasa haus misalnya merupakan mekanisme alami mempertahankan asupan air dalam tubuh. Pada saat haus sebnarnya tubuh justru sudah terlanjur kekurangan air. Karena itu minumlah air sebelum merasa haus. Agar kebutuhan tubuh akan air tercukupi, di butuhkan 30ml aor per kg berat badan. Secara umum, konsumsi air per orang minimal 1,5-2liter per hari (8-10 gelas per hari). Perempuan hamil, orang yang berolah raga serta orang di lingkungan dingin butuh lebih banyak air. Konsumsi air itu disebar sepanjang hari mulai dari minum bangun tidur sampai malam hari.
Air yang aman diminum adalah air yang tidak berwarna, berbau atau berasa. Selain itu air tidak boleh mengandung zat berbahaya, tidak tercemar pestisida, jamur, logam dan bahan lain yang berbahaya bagi tubuh. Di perkotaan yang berpenduduk padat, air kadang tercemar sehingga menimbulkan berbagai penyakit mulai dari diare sampai keracunan. Jika di ukur keasamannya pH air berkisar 6-8. Cairan lain seperti kopi atau teh yang menjadi favorit masyarakat tidak dapat menggantikan peran air murni.
Menjaga keseimbangan air dalam tubuh menjadi penting karena dalam kerja tubuh, air dikeluarkan kembali dalam bentuk air seni sekitar 1liter per hari, melalui keringat, dan saluran napas 1liter (tergantung suhu udara) dan sebagian lain terbuang bersama tinja. Aktivitas, kondisi tubuh saat sakit seperti demam, kelembapan udara juga ikut mempengaruhi pengeluaran air dalam tubuh orang yang di daerah dingin misalnya lebih butuh banyak air karena cukup besarnya penguapan. Kurangnya air dalam tubuh jangan di anggap enteng.
- Kekurangan air tubuh 1% menimbulkan rasa haus dan gangguan suasana hati / mood.
- Kekurangan 2-3% stamina akan turun.
- Kekurangan hingga 4% akan menurunkan kemampuan fisik sampai 25%
- Bahkan kekurangan air 7% dapat mengakibatkan pingsan.

Kekurangan asupan cairan khususnya air, meningkatakan resiko penyakit batu ginjal, infeksi saluran kencing, kanker usus besar, konstipasi, obesitas/kegemukan, stroke pembuluh darah otak dan gangguan lain. Jika kandungan air dalam organ tubuh menurun, fungsi organ tubuh berkurang dan lebih mudah terserang virus atau bakteri.
Sebaliknya, terlalu banyak minum air juga tidak baik bagi tubuh. Misalnya gangguan keseimbangan elektrolit, antara lain konsentrasi sodium turun hingga level membahayakan. Padahal elektrolit digunakan sel untuk memindahkan cairan dan mengirimkan pesan syaraf ke dalam dan keluar sel dan pada akhirnya ke seluruh tubuh. Hal ini dapat menimbulkan efek mual, pusing, otot lemah, hingga kondisi fatal akibat kelebihan cairan.
Cara praktis dan mudah mengetahui kadar dehidrasi tubuh ialah dengan memeriksa warna urine sendiri. Urine yang berwarna pucat, tidak berbau menunjukkan status hidrasi baik atau tidak kekurangan cairan. Namun, warna urine oranye/gelap dan berbau menyengat menandakan tubuh kekurangan cairan.

di kutip dari koran kompas

0 komentar:

Post a Comment

 
;